9/03/2011

on 1 comment

Sinkronisasi file jadi mudah dengan Sync Toy!

Sering gak kamu merasa kesulitan mem-back-up data dari PC atau laptop? Atau sering gak kamu kerepotan mensinkronkan / meng-update file di hard disk eksternal  dengan di computer? Misalnya, kamu memiliki berbagai file baru seperti file mp3 (lagu) dan jpeg (gambar) di computer dan kamu ingin mem-back-up-nya di hard disk eksternal. Mungkin kalau cuma 1-2 folder gak bakalan jadi masalah untuk tinggal di copy-paste aja ke hard disk eksternal. Tapi coba pikir kalo file-nya banyak dan tersebar di berbagai folder? Copy-paste satu-persatu jelas ribet…


Nah, untuk urusan seperti diatas, Sync Toy bisa menyelesaikannya dengan mudah dan gak ribet. Program asli dan GRATIS dari Microsoft (ya, gratis dari Microsoft; sesuatu yang langka)  ini memiliki tampilan sederhana – tidak banyak menu – sehingga sangat gampang dikuasai cara penggunaanya. Simak langkah – langkah berikut.

1.    Yang harus dilakukan sebelum menyingkronkan file adalah membuat “Folder Pair” dulu. Dalam hal ini kamu mesti menghubungkan 2 folder yang akan jadi sumber dan tujuan file.
 
Figure 1 Create New Folder Pair
Dalam program ini, untuk mem-pair-kan dua folder, akan ada istilah “Left Folder” dan “Right Folder”. Left folder adalah folder sumber (folder di computer, misalnya), dan Right Folder adalah folder tujuan file yang akan di-copy (folder di hard disk eksternal, misalnya).
 

Figure 2 Left folder dan Right Folder
2.    Setelah menentukan Left dan Right folder, kamu harus menentukan tipe sinkronisasinya. Ini adalah bagian yang paling penting, sebab kalau salah pilih tipe, bisa-bisa file penting kamu justru terhapus atau di tempa (overwrite)! Nah, disini penulis jelaskan masing-masing tipe biar jelas, dan membantu kamu memilih tipe sinkronisasi  yang cocok dengan keperluan:

a.    Synchronize: file-file akan di-copy dua arah; dari Left folder ke right folder dan sebaliknya, demikian pula bila ada file yang  di-update/diubah atau di hapus pada satu folder, akan ikut ter-update/terhapus juga di folder satunya lagi. Jadi setelah proses sinkronisasi, isi kedua folder akan sama persis. Untuk lebih jelasnya lihat proses kerja tipe Synchronize 

 

Figure 3 Kondisi folder awal (sebelum di-synchronize)
 Figure 4 Perubahan-perubahan isi di masing-masing folder (sebelum di-synchronize)
 Figure 5 Kondisi folder setelah di-synchronize. Isinya sama persis.

*** Tipe ini cocok bila kamu ingin memiliki 2 folder yang senantiasa sama isinya. TAPI TIDAK COCOK untuk keadaan dimana kamu ingin file lama tetap tersimpan di Right Folder tetapi ingin menghapusnya di Left Folder.

b.    Echo: tipe ini mirip dengan tipe Synchronize, hanya tipe Echo Cuma terjadi dalam 1 arah saja; dari Left Folder ke Right Folder. Jadi, file-file baru di Left Folder akan di-copy ke Right Folder, dan file-file yang dihapus di Left folder juga akan terhapus di Right Folder. Perubahan-perubahan yang terjadi di Right Folder tidak akan memengaruhi isi di Left Folder.  Untuk lebih jelasnya, simak proses kerja tipe Echo ini:
 
Figure 6 Kondisi folder awal (sebelum di-echo)
 Figure 7 Perubahan-perubahan di masing-masing folder (sebelum di-echo)
 Figure 8 Kondisi folder setelah di-echo. Perhatikan perubahan isi di masing-masing folder.

***Tipe ini cocok  bila kamu ingin memiliki folder yang persis antara Left dan Right folder, namun tidak perlu khawatir ketika kamu menambah file baru di Right Folder.

c.    Contribute: tipe ini mirip dengan Echo tetapi tanpa ada penghapusan file. File yang diubah atau di-rename di Left Folder akan di tempa (overwrite) atau di-rename juga di Right Folder. File yang dihapus di Left Folder tidak akan terhapus di Right Folder. INITINYA hanya file baru di Left Folder yang mengubah isi Right Folder. Simak proses tipe Contribute

Figure 9 Kondisi folder awal (sebelum di-contribute)

 
Figure 10 Perubahan-perubahan di masing-masing folder (sebelum di-contribute)

 
Figure 11 Kondisi folder setelah di-contribute
*** Tipe ini cocok untuk kamu yang ingin menyimpan file-file lama di Right Folder, namun berniat menghapusnya di Left Folder; jadi  file-file lama akan tetap tersimpan di Right Folder walaupun terhapus di Left Folder.


3.    Wah, ternyata baru di langkah no.3 ya? Hehehee…  Ya, penjelasan no.2 memang kepanjangan, tapi itu semua demi kebaikan pembaca (lebay ah) :D :D. Oke lanjut, setelah menentukan tipe Sync-nya, beri nama folder pair tersebut.

 Figure 12 Nama folder pair
4.    Setelah folder pair berhasil diciptkan, klik nama folder pair tersebut dan kamu bisa jalankan proses pengkopian file-nya dengan mengklik “Run”. Atau sebelum itu, kamu bisa melihat perubahan apa yang akan terjadi pada folder-folder yang kamu pair dengan mengklik “Preview”.

Figure 13 Daftar Folder pair dan perintah "Preview" dan "Run ". PERHATIKAN, penulis menggunakan tipe Contribute.

Figure 14 Preview mode untuk mengetahui perubahan-perubahan yang akan terjadi


5.    Tergantung dari banyaknya perubahan, kamu hanya perlu menunggu sebentar dan file-file yang kamu ingin copy sudah berada di folder tujuan.


Figure 15 Proses sinkronisasi selesai :)
Mudah banget  pastinya. Kini kamu tidak lagi perlu bolak-balik dari satu folder ke folder lainnya untuk mencari-cari folder yang akan dicopy.
Selamat mencoba. Download file-nya di bawah.
***Dan jangan lupa file ini ASLI dan GRATIS dari MICROSOFT, jadi buat kamu (dan penulis sendiri) yang terbiasa dengan software bajakan bisa sedikit bangga ada software asli terinstall di PC. Hahahahaha…

DOWNLOAD

klik "Download" SyncToySetupPackage_v21_x86.exe untuk sistem 32 Bit
klik "Download" SyncToySetupPackage_v21_x64.exe untuk sistem 64 Bit

1 komentar: