Pen tool merupakan tool yang sangat penting untuk dikuasai bagi seorang graphic designer. Pemahaman akan kerja tool ini akan memudahkan desainer untuk memotong gambar, membuat efek-efek digital tertentu, menggambar vector, bahkan sampai pembuatan animasi. Nyaris di semua program kreatif Adobe ada tool ini dan prinsip kerjanya tidak berbeda. Jadi memudahkan kamu nantinya bekerja di berbagai program Adobe.
Nah kali ini penulis akan memperkenalkan cara penggunaan tool ini untuk kamu yang belum bisa menggunakannya. Penulis akan mengajak kamu menggunakan tool-nya langsung untuk kebutuhan praktis; memotong gambar.
1. BUKA FILE DI PHOTOSHOP
Buka gambar yang ingin kamu pakai untuk latihan di Photoshop. Klik "File> Open"dan cari foto yang ingin kamu buka.
2. HILANGKAN "LOCK" PADA LAYER
Agar nanti foto ini bisa kamu bersihkan backgroundnya, buka Layer Pallete (tekan F7). Ada Layer “Background”dengan icon gembok (Lock) disebelah kanannya. Gembok tersebut mencegah berbagai macam editan pada layer tersebut, jadi gembok tersebut perlu dihilangkan. Klik 2x nama layer tersebut, kemudian pilih “OK" untuk menghilangkan icon gembok tersebut.
 |
| Hilangkan gembok dengan mengklik layer "Background" 2x |
 |
| Gembok layer sudah hilang |
Klik pen tool sekarang. Tekan “P” atau cari di tool sebelah kiri photoshop dengan gambar seperti ujung pena. Kita akan memulai pemotongan gambar.
Supaya mudah dalam hal pemotongan , sebaiknya di-zoom saja gambarnya biar memudahkan kita mencari batas objek yang akan kita pisahkan dengan backroundnya. Caranya tinggal arahkan mouse ke area yang diinginkan, kemudian tahan Alt dan scroll mouse (itu loh, roda yang biasanya ada di tengah tombol klik mouse itu) ke arah depan.
PASTIKAN pula, mode pen-tool-nya adalah “Path”, dan pathfindernya “Add to path area (+)” Lihat gambar dibawah.
4. MULAI TITIK PERTAMA
Silakan ambil titik lokasi pertama dimana kamu akan memulai proses pemotongan. Saran penulis, untuk kamu yang masih belum mahir, mulai dari sudut lancip pada objek saja. Klik sekali saja.
5. LANJUTKAN KE SISI LAIN
Lanjutkan ke sisi selanjutnya. Caranya klik sisi lain tersebut dan kemudian tahan dan arahkan mouse sambil mengamati garis (istilah garis ini disebut "Path") yang tercipta dari gerakan mouse itu. Hehehe… bingung? Lihat aja gambar di bawah. Pastikan garis yang kamu buat sesuai dengan sisi objek yang akan kamu bersihkan dari background-nya.
TIPs penting!! BIla kamu ingin mengulang (UNDO) proses selbelumnya, tekan CTRL+ALT+Z. atau bila ingin kembali ke proses yang sebelumnya kamu Undo, tekan CTRL+SHIFT+Z aja.6. PERHATIKAN GARIS PEN-TOOL
Lanjutkan ke sisi-sisi selanjutnya. Penulis menyarankan agar jangan menarik arah pen-tool terlalu keras, karena garis selanjutnya akan cukup berantakan hasilnya. Lihat perbedaannya dibawah:
 |
| Garis ditarik terlalu keras |
 |
| Garis ditarik dengan baik |
7. LANJUTKAN SAMPAI KEMBALI KE TITIK PERTAMA
Lanjutkan proses sampai bertemu kembali dengan titik yang kali pertama kamu buat.
TIPs penting!! BIla kamu ingin mengulang (UNDO) proses selbelumnya, tekan CTRL+ALT+Z. atau bila ingin kembali ke proses yang sebelumnya kamu Undo, tekan CTRL+SHIFT+Z aja.
8. JADIKAN SELEKSI
Selanjutnya kamu bisa langsung menjadikannya bentuk seleksi (itu loh garis putus-putus yang bergerak di sekitaran objek) dengan cara menekan CTRL+ENTER.
9. TAMBAHKAN LAYER MASK
Pilih “Layer> Layer Mask> Reveal Selection” untuk mengambil gambar yang kita seleksi saja dan menghilangkan backgroundnya.
Kamu bisa lihat sekarang, disebelah layer tersebut ada layer tambahan yang hanya berwana hitam dan putih. Itu disebut Layer Mask. Sesuai dengan bentuk hitam-putih pada layer tersebut, yang berwarna putih menampilkan objek pada layer sedangkan yang hitam menyembunyikannya.
Kalau kamu tidak memerlukan lagi layer mask tersebut, tinggal klik kanan saja layer hitam-putih tersebut dan pilih "Apply Layer Mask" maka layer mask itu akan hilang dan background foto juga dihilangkan.
VOILA! Demikianlah cara penggunaan pen-tool. Kalau ada kesulitan silakan dikomentari saja pada kolom di bawah.
0 komentar:
Posting Komentar